Sangat sedikit yang kita ketahui tentang sejauh mana individu psikopat menyadari kondisi mereka (memiliki wawasan). Ada kasus dimana individu psikopat telah melaporkan bahwa mereka psikopat atau sosiopat, yang mengguncang daftar fitur inti psikopati. Namun, deskripsi klinis klasik tentang individu psikopat menekankan kurangnya wawasan pada individu tersebut tentang kekurangan mereka. Banyak individu psikopat tampaknya meyadari behwa mereka berbeda dari orang lain. Namun, mereka sering lebih sadar tentang kemampuan khusus atau bakat mereka daripada segala kekurangan.
Beberapa teori kognitif tentang psikopati menekankan adanya pengaruh sifat situasi tertentu dari defisit kognitif yang terkait dengan psikopati. Menurut laporan ini, individu psikopat menunjukkan beberapa masalah kognitif dalam sebagian besar situasi. Artinya, mereka bisa berpikir, bernalar, mengingat, dan memecahkan masalah layaknya rata-rata individu yang sehat. Namun, ketika mereka sedang berusaha untuk mencapai tujuan langsung dan nyata (misalnya untuk mengesankan Anda atau mendapatkan sesuatu yang Anda miliki), mereka menjadi relatif buruk dalam pengolahan informasi periferal dan bahkan mungkin menunjukkan penurunan dramatis dalam kemampuan kognitif mereka. Dalam hal ini, mereka mungkin mencolok karena kemampuan menilai mereka yang buruk dan gangguan dalam kesadaran diri mereka.
